Self harm adalah tindakan menyakiti /menciderai diri sendiri yang terjadi pada orang dengan masalah kejiwaan. Penyebab self harm adalah trauma, depresi, stress, penyakit jiwa, minumal alkohol, penyalah gunaan obat-obatan, dll
Individu yang melakukan upaya menciderai diri sendiri ini cenderung akan melakukannya dengan berbagai cara. Self harm bisa terjadi pada penderita BPD (Borderline personality disorder), gangguan bipolar, skizofrenia, dan depresi. Walau tidak semua perilaku self harm bertujuan untuk bunuh diri. Tetapi sebagian besar adalah merupakan upaya bunuh diri.
Upaya melukai diri sendiri bisa saja memakai benda tajam, membakar, membenturkan anggota badan ke benda keras, minum zat berbahaya, sampai menyuntikkan racun ke dalam tubuh.
Ada beberapa alasan mengapa individu melukai dirinya sendiri :
– Penggambaran menyakiti diri sendiri untuk ekspresi atau mengatasi tekanan emosional.
– Penyebab Umum Self Harm adalah gangguan kesehatan gangguan jiwa, misalnya depresi dan
bipolar.
– Akibat penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol.
– Mendapatkan intimidasi dari pihak tertentu.
– Adanya tekanan di sekolah atau tempat kerja.
– Pertengkaran.
– Masalah keuangan.
– Perasaan rendah diri.
– Sebagai bentuk pelampiasan stress, cemasan, dan putus asa.
– Karena kesedihan yang mendalam
– Merasa kehilangan.
– Kebingungan orientasi seksualitas (LGBT)
– Mengalami pelecehan fisik atau seksual.
– Mengalami masalah kesehatan jiwa
– Trauma masa lalu.
Self harm terjadi karena coping skills (keterampilan koping) dan kemampuan mengelola emosi yang buruk. Ketidak mampuan ini membuat seseorang mengatasinya dengan rasa sakit, jadi rasa sakit dijadikan sebaga media untuk “mengatasi” permasalahan yang ada, dan mereka merasa puas karenanya.
Dampak Self harm
Self harm adalah tindakan merugikan dan sangat berbahaya, yang berisiko menyebabkan kecacatan, kerusakan organ, gangguan fungsi tubuh, atau kematian tragis. Self harm juga seringkali menyebabkan kecanduan, keinginan untuk mengulangi, dan mengulanginya lagi. Bahkan ada beberapa kasus perilaku ini bisa menular dan ditularkan ke orang lain.
Cara Berhenti Self Harm
Penderita Self harm butuh dukungan dan kepedulian orang-orang terdekat seperti keluarga, sahabat, teman sekolah, teman kerja, guru, dan lainya. Dan sangat disarankan meminta bantuan profesional ahli jiwa seperti psikolog dan dokter ahli jiwa ( psikiater ). Begitupun jika cidera akibat self harm yang terjadi membahayakan, maka harus segera menghubungi faskes, atau IGD terdekat untuk mendapatkan pertolongan yang cepat, dan menyelamatkan jiwanya. (Hum-Iw)
Leave a Reply