PERBEDAAN PSIKIATER DAN PSIKOLOG
Masih banyak yang kesulitan membedakan antara psikolog dan psikiater, dan kemana harus berkunjung untuk meminta tolong ketika ada masalah kejiwaan yang ada padanya.
Latar Belakang Pendidikan
PSIKIATER adalah seorang dokter yg kemudian melanjutkannya pendidikan spesialis kejiwaan. PSIKOLOG adalah seseorang yg menempuh pendidikan sarjana psikologi, lalu melanjutkan pendidikan profesi sebagai seorang PSIKOLOG.
Pendekatan yang diambil
PSIKOLOG menangani permasalahan melalui dimensi psikologis. Masalah yang ditangani biasanya seperti konflik dengan pasangan, kesulitan dalam pengembangan diri, atau masalah keluarga. PSIKOLOG menekekankan pada kekuatan berbagi. Klien akan bercerita mengenai masalah yang dihadapi lalu PSIKOLOG akan mendengarkan dan berusaha membantu klien menemukan jalan keluar.
Hal ini berbeda dengan yang dilakukan oleh PSIKIATER. PSIKIATER melihat permasalahan melalui dimensi fisik. Dalam memandang kondisi seseorang dengan gangguan mental, PSIKIATER akan berfokus pada zat kimia dalam otak yang tidak seimbang dan banyak hal di dalam tubuh orang itu yang kemungkinan bisa menyebabkan gangguan mental.
Praktek Menangani Pasien
Pengobatan oleh PSIKIATER diperlukan jika seseorang dengan gangguan kejiwaan tersebut tidak menyadari perubahan kondisi mental yang dialaminya. Padahal gangguan mental yang dialaminya tergolong berat. Contohnya seperti mengalami halusinasi, sering bicara sendiri, atau cenderung memikirkan bunuh diri.
Sedangkan penanganan oleh PSIKOLOG bisa dilakukan jika pasien atau seseorang dengan masalah psikologis sadar akan kondisinya. Yang dimaksud sadar akan kondisinya adalah pikiran dan tubuh siap untuk diajak bicara dan berpikir. Sehingga PSIKOLOG bisa mengajaknya berdiskusi untuk menemui jalan keluar atas permasalahannya tersebut.
Contoh Cara Penanganan antara PSIKIATER dan PSIKOLOG1
Contoh jika seseorang mengalami kesulitan tidur. Kemudian berencana untuk mencari solusi dengan mendatangi kedua ahli kejiwaan yaitu PSIKIATER dan PSIKOLOG. Maka PSIKIATER akan memberikan obat tidur untuk menyeimbangkan zat-zat kimia dalam otak yang menyebabkan sulit tidur. Sedangkan PSIKOLOG menggali permasalahan lebih dalam tentang ‘mengapa tidak bisa tidur?’ ‘adakah masalah yang membuat tidak bisa tidur?’. Sehingga PSIKOLOG memiliki gambaran tentang diri orang itu dan mencoba mencari penyelesaian untuk sumber masalah tersebut.
Perbedaan Pandangan antara PSIKOLOG dan PSIKIATER
Tidak dapat dipungkiri penanganan masalah yang berbeda didasarkan pada pandangan mereka yang berbeda pula. Seorang PSIKOLOG menyimpulkan bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk berpikir dan menentukan apa yang terbaik bagi dirinya. Peran PSIKOLOG adalah merefleksikan, membuka wawasan, memberikan pandangan yang mengarahkan seseorang untuk dapat menyelesaikan masalahnya. Sementara PSIKIATER menyimpulkan bahwa masalah kejiwaan manusia disebabkan oleh ketidakseimbangan fungsi-fungsi fisiologis seperti neurotransmitter, hormon, dan sebagainya. Hal ini membuat PSIKIATER cenderung menggunakan obat-obatan untuk membantu seseorang mengatasi masalah kejiwaannya.(Hum-Iw)
Leave a Reply