MINUM OBAT, AKUPUN SEHAT

Beberapa pasien, terutama yg menderita penyakit kronis takut minum obat dalam jangka lama. Ketakutan yg wajar dan manusiawi. Selain tak nyaman para pasien mengkhawatirkan dampak negatif dari obat yg diminum dalam waktu lama.

Hidup selalu dihadapkan pada pilihan, dan mau memilih yg mana kitalah yg menentukan. Begitupun yg dihadapi para pasien yg sedang dalam pengobatan. Berobat/tidak berobat, minum obat/tidak minum obat, sembuh/sakit, adalah sebuah pilihan yang harus dipilih.

Tetapi atas dasar kebaikan, keselamatan, kesehatan, dan hal positif lainya, tentu saja pilihan terbaik untuk dipilih adalah : pasien harus berobat, pasien harus minum obat, dan pasien sembuh. Dengannya pasien akan terselamatkan, bertahan hidup sehat dan mampu menjalankan aktifitas sosial bermanfaat dan tetap produktif. Jelas

ini lebih banyak untungnya daripada mudhoratnya (keburukannya).

Tuhan menciptakan manusia dengan beragam rupa, ada yg berkulit putih, hitam, ada yg berambut kriting, lurus dan sebagainya. Demikian pula ada yg tercipta dengan beberapa organ dan fungsi tubuh yg berbeda dari orang kebanyakan, dan munculah orang dengan diabetes, epilepsi, psikotik, dan lainya. Tuhan menciptakan mereka ini dengan keunikan tersendiri, tercipta dengan “istimewa” yg berbeda dari orang biasa. Dan supaya orang orang istimewa ini bisa menyamai dan hidup seperti halnya orang kebanyakan mereka perlu alat bantu, yaitu berupa obat. Yang harus dikonsumsi dalam kurun waktu tertentu.

Obat untuk pasien sepenuhnya dibawah tanggung jawab dokter yg kompeten, yg sudah diperhitungkan dgn sangat cermat, atas dasar kebaikan dan keselamatan pasien. Demikian juga dengan dunia farmasi yg semakin canggih untuk menghasilkan obat yg semakin baik dan aman untuk dikonsumsi, bahkan untuk jangka waktu yg lama.

Semoga tulisan ini menginspirasi untuk menentukan pilihan terbaik anda …

(Humas-Iwan)