KUATNYA PENGARUH LINGKUNGAN DALAM MEMBENTUK JATI DIRI SESEORANG
( Disarikan dari berbagai referensi )
Menurut tokoh psikologi dunia Sigmund Freud alam kesadaran manusia berlapis lapis, dan secara umum terbagi menjadi alam sadar ( Conscious Mind ) dan alam bawah sadar (Unconscious Mind ). Alam sadar nampak nyata dipermukaan, dan alam bawah sadar tersembunyi di dalam diri manusia. Faktanya 88 % penampilan karakter, sikap, tindak-tanduk manusia dikendalikan oleh alam bawah sadarnya, dan sisanya 12 % adalah alam sadar.
Antara alam sadar dan alam bawah sadar terpisah oleh pintu portal pengaman yg disebut Critical Area, area kritis seseorang. Sehingga tidak semua stimulus bisa dengan mudah menerobos alam bawah sadar. Tetapi ada saatnya pintu pengaman ini terbuka lebar dan stimulus bisa tembus menerobos masuk ke alam bawah sadar, misalnya ketika sesorang melakukan kegiatan berulang-ulang/ sering, melakukan dengan senang, melakukan dengan penuh keasyikan, terpesona, terkesima, dst. Maka proses ini seperti hipnotis, dimana stimulus, informasi, nilai-nilai, instruksi, ajakan, dan semacamnya menjelma menjadi sebuah doktrin, yg merasuk alam bawah sadar, melekat dalam jiwa, yang tak bisa ditolak oleh alam kesadarannya, dan termanifestasi dalam realita sikap, dan tindakan nyata pada diri seseorang.
Alam bawah sadar mempunyai sifat unik, Robert Collier seorang penulis buku best seller “The Laws of The Higher Potential” , mengatakan bhwa, “Pikiran bawah sadar kita tidak memiliki selera humor, tidak bisa bercanda, dan TIDAK DAPAT MEMBEDAKAN ANTARA KENYATAAN DAN KHAYALAN. Apa yang terus-menerus kita pikirkan pada akhirnya akan terwujud dalam hidup kita.”
Alam bawah sadar kita sebetulnya adalah “MESIN PENGGERAK” langkah manusia dalam menjalani kehidupan.
Bekerja seperti anak kecil yg TAK BISA MEMBEDAKAN BENAR DAN SALAH
Bekerja SEPERTI SEORANG PEMBANTU SETIA YANG SELALU INGIN MELAKSANAKAN TUGAS SANG MAJIKAN ( alam sadar)
Dia menerima dan menjadi data BASE MEMORY RAKSASA DARI SEJAK MANUSIA PUNYA KESADARAN, SAMPAI SEKARANG, yg diterima dari semua panca indera.
Dari fakta-fakta tersebut mungkin bisa menjelaskan mengapa :
– Tontonan, bacaan, berita
– Permainan, game
– Pergaulan
– Pola asuh
– Tokoh /figur panutan
– Pendidikan
– Stimulus lingkungan
– Dan berbagai faktor eksternal lainya
SANGAT MUNGKIN MEMBENTUK JATI DIRI SESEORANG UNTUK MENJADI ORANG YANG BERSIKAP BAIK, PENOLONG, DAN POSITIF, ATAU SEBALIKNYA MENJADI SEORANG DENGAN KARAKTER BURUK, PSIKOPAT, DAN SERBA NEGATIF. (Hum-Iw)
Leave a Reply