SIKLOTIMIA, GANGGUAN MENTAL MIRIP BIPOLAR
(disarikan dari berbagai referensi)
Siklotimia atau cyclothymic disorder adalah :
– gangguan pada suasana hati yang menyebabkan perubahan emosi secara drastis, tapi dalam skala yang lebih ringan daripada gangguan bipolar.
– Dikenal sebagai gangguan bipolar ringan. Pengidapnya dapat mengalami perubahan mood dari sangat bersemangat (episode manik) menjadi depresi.
– Sering terjadi pada remaja atau dewasa awal, baik pada wanita maupun pria.
– Diperkirakan lebih banyak wanita yang mencari pengobatan gejala daripada pria.
– Gangguan ini cukup sulit dideteksi karena orang yang mengalaminya sering kali tidak menyadari kondisinya.
Si penderita sering merasa baik-baik saja, padahal ia terlihat murung bagi orang lain. Maka, banyak orang tidak menyadari adanya gangguan ini karena perubahan suasana hati yang dialaminya ringan.
Siklotimia dapat ditandai dengan gejala depresi terselubung yang kemudian berubah menjadi hipomania. Hipomania merupakan perubahan suasana hati yang membuat seseorang merasa sangat bersemangat, baik secara fisik maupun mental.
Gejala siklotimia
Berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi kelima (DSM-5), perbedaan antara cyclothymic disorder dengan gangguan bipolar yakni keparahan gejalanya.
– Lebih ringan dibandingkan gangguan bipolar. Bila tidak ditangani,
kondisi ini bisa berkembang menjadi gangguan bipolar tipe 1 atau 2.
– Depresi selama lebih dari berminggu-minggu yang kemudian diikuti oleh hipomania dalam beberapa hari.
– cepat marah,
– lebih agresif,
– gangguan tidur, bisa dalam bentuk susah tidur ataupun sebaliknya,
– nafsu makan berubah dan berat badan menurun,
– mudah lelah,
– libido seksual rendah,
– mudah putus asa dan merasa bersalah, serta
– mudah lupa dan sulit konsentrasi.
Sementara gejala hipomania dari siklotimia mencakup :
– mudah cemas,
– sering mengeluarkan pendapat yg tak lazim,
– tidak dapat mengambil keputusan dengan baik,
– gelisah,
– terlalu bersemangat, tak merasa lelah tsecara tak wajar
– tidak teliti
– bicara cepat sampai sulit mencerna perkataannya.
Gejala bisa terpisah atau bersamaan. Diagnosa penyakit ditegakkan bila keluhan terjadi setidaknya dua tahun pada orang dewasa dan satu tahun pada anak-anak.
Siklus perubahan gejala biasanya berpola, yaitu dari depresi, normal, kemudian hipomania. Segeralah berkonsultasi ke dokter spesialis kejiwaan atau psikiater terdekat apabila Anda mengalami gejala di atas.
Penyebab siklotimia :
Penyebab bipolar dan siklotimia tak diketahui pasti. Tetapi bisa terkait faktor genetik, perubahan neurobiologi, trauma psikologis, atau stres berkepanjangan.
Penyakit ini butuh perawatan yang lama. Perubahan suasana hati dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari hingga menyebabkan masalah pekerjaan dan hubungan pribadi, misalnya penggunaan obat-obatan terlarang, tindakan kekerasan, pelecehan seksual, bahkan kematian karena penyakit kronis atau bunuh diri.
Penyembuhan :
Gejalanya bisa dekendalikan dengan obat dan psikoterapi untuk mengembalikan perilaku pasien ke arah yang lebih positif dan sehat.
(Hum-Iw)
Leave a Reply