DETEKSI DINI TANDA GEJALA GANGGUAN JIWA DI MASYARAKAT
Secara umum masyarakat kita masih minim pengetahuan tentang tanda dan gejala gangguan jiwa, hal ini diperburuk juga oleh pengaruh stigma negatif terkait sosial budaya yang menganggap penderita gangguan jiwa adalah aib memalukan bagi keluarga, akibat kutukan, terkait dengan hal mistis, misalnya kesurupan, dll. Yang menyebabkan pencarian pertolongan yang tidak tepat, misalnya berobat ke dukun, paranormal yang tidak menyelesaiakan masalah. bahkan seringkali karena dianggap aib dan memalukan maka penderita “disembunyikan” , dipasung, dan tidak berobat selayaknya.
Gangguan / Penyakit Jiwa bisa diobati secara medis. Gangguan jiwa jenisnya sangat beragam, tapi setidaknya ada beberapa gejala umum yang bisa dijadikan panduan bagi masyarakat awam untuk mengetahuinya, dan selanjutnya menjadi alasan untuk sesegera mungkin berobat ke pelayanan medis atau rumah sakit. Karena penemuan gejala sejak dini dan berobat lebih awal hasilnya jelas lebih baik.
Gejala gangguan jiwa secara umum sebagai berikut :
– Adanya ketidak kesesuaian antara pikiran, perasaan dan tindakan
– Hilangnya semangat hidup berkepanjangan
– Sering bicara / tertawa / menangis sendiri
– cara berfikir yang aneh dan tidak wajar
– mempunyai keyakinan yang tidak masuk akal
– rasa takut, cemas yang berlebihan
– perasaan curiga berlebihan dan tidak wajar
– tidak mampu merawat diri
– menarik diri dari lingkungan sosial
– merasa tidak berguna, rendah diri
– mengungkapkan keinginan untuk bunuh diri
– bertindak dan berperilaku aneh
– menggangu / membahayakan lingkungan
– berbicara tidak jelas, tidak “nyambung”
– Keluyuran tak jelas arah dan tujuan
– perubahan alam perasaan yang sangat ekstrim dari sedih ke gembira, atau sebaliknya
– gagasan dan cara berfikir yang aneh dan tidak wajar
– dll
Dengan memahami gejala dini tersebut, semoga masyarakat bisa secara dini memahami, dan mampu mendeteksi gejala awal penyakit jiwa di masyarakat, dan apabila menemukannya segera berobat ke pelayanan medis
Leave a Reply