PEMINJAMAN AREA PARKIR RS ERBA UNTUK DEPO STORAGE PENARIKAN ALKES BERMERCURY
Area parkir RS Erba yang cukup luas dan reperesentatif ditunjuk sebagai “Depo Sotarage” penyerahan alat-alat kesehatan yang mengandung mercury, misalnya pada alat tensi meter manual, atau termo meter suhu badan.
Sedangkan pihak RS Erba sendiri sudah lama tidak lagi menggunakan alat kesehatan yang mengandung bahan berbahaya mercury, tepatnya sejak tahun 2014
Kasi. Pengelolaan sampah B3 dan limbah B3 DLHP, Ali Husin, SKM, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinkes dan DLH ( DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN PERTANAHAN ) Provinsi bersama Kemenkes dan KLHK menunjuk RS Ernaldi Bahar ( RS Erba ) menjadi depo bayangan untuk kegiatan Nasional Penarikan Alat Kesehatan (Alkes) bermerkuri wilayah Regional Sumatera meliputi Provinsi Sumsel, Riau dan Bangka Belitung.
Pelaksanaan pada tanggal 5 s.d 6 Agustus 2024, kemungkinan kendaraan dengan kapasitas mobil 20 feet atau 6 ton sebanyak 3 kendaraan akan merapat ke RS Ernaldi Bahar, prosesnya akan berlangsung selama 2 hari dimulai tgl 5 – 6 Agustus 2024.
Alkes bermerkuri ini selanjutnya akan di lakukan minimalisasi untuk di lakukan pengelolaan, yang selanjutnya di kirim ke negara Jepang untuk dilakukan proses stabilisasi
Di sisi lain Ketua Tim Kesling Kesjaor Dinkes Kota Palembang, Mariana Hotlan Malau, SKM.,M.Si, didampingi Penanggungjawab Program Pengelolaan Limbah, Sasmarusilah, SKM menyampaikan bahwa tujuan dari penarikan dan penyerahan alkes bermerc ury ini agar limbah mercury di 8 Kab/kota sepulau Sumatera Babel, terkelola dengan baik sesuai regulasi yg berlaku supaya tidak mencemari lingkungan hidup ( tanah, air dan udara )
(Hum_iw)
Leave a Reply