Kepatuhan dalam mengonsumsi obat secara benar adalah suatu kuwajiban mutlak bagi para penyandang masalah kejiwaan supaya penyakitnya terkontrol, mampu hidup normal, menjalankan fungsi sosial, dan tetap produktif. Obat dibutuhkan untuk menyeimbangkan neuro transmitter, hormon dopamine, hormon serotonine yang ada di dalam otak yang tidak stabil. Ketidak stabilan inilah yang memunculkan gejala-gejala gangguan jiwa, misalnya halusinasi, waham/delusi, dan lainnya.
Apakah pasien gangguan jiwa harus minum obat seumur hidup?
Banyak macam gangguan jiwa yang bila seseorang mengalaminya disarankan untuk tetap minum obat dalam jangka waktu tertentu bahkan seumur hidup. Hal ini untuk mengurangi kekambuhan karena jika kambuh pada beberapa kasus akan terjadi kesulitan untuk kembali baik seperti awal atau membutuhkan waktu yang lebih lama. Ketika penderita berhenti mengonsumsi obat-obatannya, maka gejala-penyakitnya bisa kembali muncul, serta daya menilai realitasnya juga kembali terganggu. Bahkan, derajat gejala yang muncul lagi bisa lebih parah.
Penyebab Ketidakpatuhan Minum Obat pada Pasien Gangguan Jiwa :
– Tidak menyadari dirinya sakit
– Bosan minum obat
– Takut efek samping dari obat
– Merasa sudah sembuh, dan tak perlu minum obat lagi
– Tidak nyaman terhadap reaksi obat yang dikonsumsi
– Tak ada dukungan dari keluarga
Manfaat Minum 0bat pada Pasien Jiwa
– Minum obat rutin dapat meningkatkan efektivitas dari obat
dalam menghilangkan gejala
– Berhenti minum obat dapat menyebabkan perubahan pada
suasana hati pasien
– Minum obat secara rutin dapat memperingan gejala dan
mencegah terjadinya kekambuhan pada pasien
Hal yang Bisa Dilakukan jika Pasien Tidak Mau Minum Obat :
– Membuat jadwal minum obat
– Menjelaskan manfaat pengobatan bagi pasien, serta akibat jika
pasien lupa/menolak minum obat
– Memodifrikasi pemberian obat, misalnya obat diminumkan
bersama saat makan buah
– Mengapresiasi / memberikan pujian pada pasien ketika rajin
minum obat
– Mengawasi dan mendorong pasien untuk minum obat dengan
cara yang baik dan disukai pasien. (Hum-Iw)
Leave a Reply