PSIKOSOMATIS, MASALAH MENTAL YANG MENYEBABKAN KELUHAN FISIK
(Disarikan dari berbagai sumber)
Psikosomatis berasal dari kata psyche (jiwa) dan soma (tubuh). Bisa diartikan munculnya keluhan fisik yang dipengaruhi oleh pikiran, perasaan, dan emosi, misalnya kesedihan, kecemasan, kemarahan. Stres dapat memicu pengeluaran hormon kortisol, dan adrenalin yang bisa meningkatkan tekanan darah, meningkatkan debar jantung, ketegangan otot, pengeluaran asam lambung, dan lainya.
Penyebab Gangguan Psikosomatis :
Penyebab utama gangguan psikosomatis adalah pikiran dan emosi negatif yang terjadi secara terus-menerus. Stres pertanda bahwa tubuh sedang dalam mode “fight or flight”, maka tubuh bisa menghindari ancaman yang dianggap berbahaya. Misalnya, berlari menhindar saat ada bahaya. Tetapi tak semua bisa mengelola stres dengan baik, sehingga memunculkan gejala psikosomatis.
Gejalanya, misalnya : migrain, sakit kepala, kaku leher, nyeri pinggang, maag, nyeri dada, nyeri otot, kelelahan, sesak napas, keringat dingin, gemetaran, jantung berdebar, insomnia, alergi, dll
Upaya untuk mengurangi stres, dan emosi negatif pada psikosomatis , misalnya :
Pola makan sehat, berolahraga untuk menghasilkan hormon endorfin, tidur cukup, menjalin hubungan dengan orang yang disukai, bertukar pikiran, rekreasi, menjalankan hobby, atau aktifitas yang disukai.
Jika kondisi memburuk disarankan konsultasi ke psikiater atau psikolog
(Hum-Iw)
Leave a Reply