ISI PIRINGKU, SOLUSI MAKAN SEHAT DAN KENYANG
Banyak penyakit terjadi akibat pola makan yang salah terutama saat tiba hari raya, misalnya lebaran. Isi Piringku adalah sebuah konsep yang memudahkan kita untuk membuat “takaran” kebutuhan gizi yang tepat, sehat, aman, dan mengenyangkan. Isi piringku dirancang dengan merujuk pada panduan gizi seimbang. Jika anda tidak kenyang maka itu hanyalah faktor psikologis terkait kebiasaan lama anda yg tidak sehat.
Langkah pertama, bagi porsi piring makan menjadi dua bagian ( 1/2 piring ). Isi setengah piring makan dengan makanan pokok dan lauk-pauk.
1. Makanan Pokok
Dari porsi setengah piring tersebut, isi 2/3 bagian dengan karbohidrat sebagai sumber tenaga utama untuk beraktivitas, misalnya nasi, kentang, sagu, ubi, jagung, gandum, mi, bihun, dll
.
2. Lauk-Pauk
Setelah sumber karbohidrat, isi 1/3 bagian lagi dengan lauk-pauk yang merupakan sumber protein, bisa dari hewani meliputi ikan, daging, susu, ataupun dari nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Batasi konsumsi daging merah atau daging olahan seperti sosis, kornet, bacon, dan sebagainya.
3. Sayur dan Buah
Kalau setengah porsi piring sudah terisi dengan karbohidrat dan lauk-pauk, penuhi setengahnya dengan sayur dan buah.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, konsumsi sayur masyarakat Indonesia tergolong rendah, yaitu hanya 180 gram setiap harinya. Padahal, jumlah yang disarankan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah 400 gram.
Dengan panduan tersebut, Anda dianjurkan untuk mengisi 2/3 bagiannya dengan sayuran. Bisa dikonsumsi mentah, ditumis, dikukus, atau direbus.
Terakhir isi 1/3 bagian piring yang tersisa dengan buah seperti pisang, semangka, melon, jeruk, apel, mangga, kiwi, stroberi, dan lainnya.
Leave a Reply