TIGA PILIHAN MERESPON SAKIT HATI

TIGA PILIHAN MERESPON SAKIT HATI

Ada tiga cara seseorang merespons ketika marah karena disakiti atau diperlakukan tidak adil, dan masing-masing mencerminkan tingkat kedewasaan yang berbeda.

1. Membalas Dendam
Tindakan membalas dendam adalah reaksi yang muncul dari luka hati dan kelemahan diri , ketika pembalasan yang dilkukan berhasil maka itu hanya memberikan kepuasan sesaat saja, tapi sering kali justru memperpanjang rasa sakit hasti dan konflik berkelanjutan. Maka menjadi masuk akal jika disebut sebagai pilihan orang yang lemah.

2. Memaafkan
Sedangkan memaafkan jauh lebih berat dari membalas dendam, karena membutuhkan effort dan kekuatan hati lebih besar untuk bisa menerima sakit hati. Memaafkan bukan berarti mengalah, melupakan atau membenarkan sebuah tindakan salah, tapi memaafkan sejatinya adalah upaya memilih untuk tidak membiarkan luka itu mengendalikan hidupnya. Dan merenggut kenyamanan serta kebahagiaannya. Orang kuat memaafkan karena mereka mengerti bahwa damai di hati lebih berharga daripada menyimpan dendam.

3. Mengabaikan
Tetapi ketika dalam situasi tertentu hingga kita gagal untuk memaafkan, maka pilihan bijak adalah ketika kita mampu mengabaikannya. Bukan karena tidak peduli, tapi karena tidak semua hal layak mendapat reaksi. Orang yang cerdas tahu kapan harus bicara, kapan harus diam, dan kapan sebuah persoalan cukup untuk diabaikan, dan ditinggalkan demi kedamaian batin dan fokus pada hal-hal yang lebih penting dan memberdayakan.

(Hum-Iw)