Sering kita mendengar atau membaca pernyataan seperti yang tertulis pada judul di atas. Tetapi benarkah itu ?
Tentu pernyataan itu salah besar. Para ODGJ tidaklah berbeda dengan kita yang katanya “waras”. Mereka bisa saja sakit seperti halnya manusia yang lain. Hanya saja untuk beberapa kasus ODGJ yang tidak berobat sehingga penyakitnya menjadi parah dan yang bersangkutan mengalami gangguan orientasi diri, tak mampu mengenali diri, tilikan dirinya (insight) buruk, ada halusinasi, dan waham, dan menggelandang tak tentu arah jauh dari keluarga, maka tentu saja keluhan akibat penyakit yang ada padanya menjadi terabaikan, tak terungkap, dan tak diketahui, apalagi tak ada orang yang mau peduli maupun mendekat padanya. Padahal sebetulnya ODGJ yang menggelandang di jalanan sangat mungkin dihinggapi atau tertular berbagai penyakit akibat cara hidup yang kacau, makan sembarangan, makan sampah dan sisa orang, tidur sembarang tempat, tidak mandi, tidak gosok gigi, tidak berganti pakaian berhari-hari, dsb.
Makanya para ODGJ yang datang untuk rawat inap di RS Ernaldi Bahar diupayakan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan pada setiap pasien, terutama yang rawat inap, berharap bisa menemukan penyakit-penyakit penyerta ( co morbid ) yang mungkin tidak diketahui atau dikeluhkan. (Hum-Iw)
Leave a Reply