IBNU SINA “BAPAK KEDOKTERAN MODERN”

Ibnu Sina, dunia barat menyebutnya Avicenna tidak hanya terkenal karena ilmu kedokterannya, tetapi juga karena keahliannya dalam filsafat. Setelah itu, banyak pemikir menggunakan karyanya di bidang filsafat, terutama logika dan metafisika. Dia menulis karya filosofis yang sangat memengaruhi pemikiran orang di seluruh dunia.
Ibnu Sina adalah seorang muslim yang dipandang sebagai dokter, astronomer, dan penulis terpenting dari Zaman Keemasan Islam dan dianggap sebagai filsuf paling berpengaruh di era pra-modern. Bagi banyak orang, dia adalah “Bapak Kedokteran Modern”. Dari sekitar 450 judul yang ditulisnya, 240 di antaranya selamat dan bertahan hingga hari ini, yang di antaranya terdapat 240 judul dalam bidang filsafat dan 40 judul dalam pengobatan. Karyanya yang paling terkenal adalah Al-Qānūn fī al-Thibb / The Canon of Medicine (Buku Pengobatan), sebuah ensiklopedia medis yang menjadi buku rujukan dan standar di bidang kedokteran pada berbagai universitas dan terus digunakan selama berabad-abad hingga sekitar tahun 1650.
Ibnu Sina lahir pada 980 di Afsyanah daerah dekat Bukhara (sekarang wilayah Uzbekistan) dan meninggal pada bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (sekarang Iran) pada masa Kesultanan Samaniyah di Bukhara yang pada saat itu menjadi salah satu sentral kebudayaan selevel Baghdad. Ayahnya berasal dari Balkh, sedangkan ibunya berasal dari desa setempat di sekitar Bukhara.
(Hum-Iw)
Leave a Reply