HALUSINASI DALAM GANGGUAN JIWA
(Disarikan dari berbagai sumber)
Halusinasi adalah gangguan persepsi inderawi, dimana seolah-olah si penderita mendengar, melihat, mencium, mengecap, atau merasa sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi dapat berisiko menciderai diri sendiri atau orang lain.
Penderita memiliki keyakinan kuat bahwa apa yang mereka alami adalah persepsi yang nyata.
Penyebab Munculnya Halusinasi Pada Gangguan Jiwa
Halusinasi muncul karena ketidak seimbangan beberapa hormon yang berfungsi dalam neuro transmitter, dan biasa muncul pada penderita gangguan jiwa berat dengan gejala psikosis seperti skizofrenia, bipolar, dan depresi , demensia,
Berbagai Jenis Halusinasi
1. Halusinasi pendengaran (audio)
menyebabkan seseorang mendengar suara-suara yang tidak didengar orang lain. Suara tersebut dapat berupa instruksi, percakapan, alunan musik, atau bahkan langkah kaki.
Misalnya, seseorang seolah bisa mendengar orang lain sedang berjalan di loteng, padahal tidak ada siapa-siapa. Kondisi ini adalah gejala yang biasa terjadi pada penderita skizofrenia, gangguan bipolar, atau demensia.
2. Halusinasi penglihatan (visual)
penderitanya seolah melihat sesuatu, tetapi benda tersebut sebenarnya tidak ada. Halusinasi visual bisa berupa objek, pola visual, manusia, atau cahaya.
3. Halusinasi penciuman (olfaktorik)
Penderita seolah-olah mencium wewangian atau bau yang tidak sedap, padahal nyatanya tidak.
4. Halusinasi pengecapan (gustatorik)
Menyebabkan seseorang merasakan sensasi bahwa sesuatu yang dimakan atau diminumnya memiliki rasa yang aneh.
Misalnya, seseorang mengeluh karena merasakan atau mengecap rasa logam saat makan atau minum, padahal makanan atau minuman yang ia konsumsi memiliki rasa yang normal. Ini merupakan salah satu gejala yang sering terjadi pada penderita epilepsi.
5. Halusinasi sentuhan (taktil)
Penderita merasa seolah disentuh atau digelitik oleh orang lain, atau ada serangga di kulit padahal tidak ada.
JIka didapatkan gejala tersebut disarankan segera berkonsultasi ke faskes kesehatan jiwa, atau psikiater
(Hum-Iw)
Leave a Reply