BERBUKA PUASA SEHAT
(Disarikan dari berbagai sumber)
Berbuka puasa sebaiknya tidak terlalu berlebihan, langsung makan makanan berat akan membebani lambung yang sudah istirahat sekitar 13 jam, bahkan meningkatkan risiko penyakit asam lambung, seperti maag atau dispepsia dan gastroesophageal reflux disease (GERD). Makanan dan minuman manis sangat mudah dicerna sehingga segera mengembalikan kesegaran tubuh.
Porsi energi saat berbuka sebaiknya sekitar 10-15 persen dari total kebutuhan energi sehari. Hindari minuman es, suhu dinginnya memberi efek yang tidak sehat, bahkan untuk orang orang tertentu justru memicu ketidak nyamanan pada tubuh setelahnya.
Sekitar 30 menit setelah awal berbuka, makan dapat dilakukan seperti biasa. Jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi yaitu makanan lengkap yang mengandung karbohidrat kompleks. Perolehan energi yang disarankan adalah 30-35 persen dari total kebutuhan energi dalam sehari. Seusai shalat tarawih hingga sebelum tidur (sekitar pukul 21.00), konsumsi pangan sumber karbohidrat, tetapi menghindari konsumsi pangan yang mengandung serat dan protein tinggi.
Selama berpuasa, aturlah agar air yang diminum tetap sekitar 8 gelas per hari, seperti pada hari biasa. Caranya minumlah 2 gelas pada saat berbuka, 4 gelas setelah shalat tarawih hingga menjelang tidur, 1 gelas saat bangun tidur untuk sahur, dan 1-2 gelas lagi setelah sahur menjelang imsak.
Cukupi kebutuhan cairan, selain air putih dapat juga berupa minuman teh, susu, jus buah, dan kuah sayur. Komposisi makan saat berpuasa sebaiknya adalah 40 persen saat sahur yang terdiri dari 30 persen makan besar dan 10 persen makan kecil; 50 persen saat berbuka puasa dengan komposisi 10 persen makan manis, 30 persen makan besar, dan 10 persen makan kecil, serta 10 persen makan kecil setelah salat Tarawih.
(Hum-Iw)
Leave a Reply