PERLU ANDA TAHU
copy paste dari : Bagus Utomo ( Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia )
Biar pada paham bahwa gangguan jiwa itu sama dengan penyakit fisik lainnya. Gangguan jiwa bukan kurang iman, bukan kurang ikhlas, bukan azab, bukan karma, bukan karena santet, bukan karena ngelmu nggak ada gurunya, bukan karena gangguan jin, bukan karena dosa turunan, bukan karena tumbal pesugihan, bukan karena kesambet, bukan karena miara keris, bukan karena tinggal di rumah angker dan lain2 sebagainya!
Know Science Fight Stigma! Pahami aspek ilmiah penyakit, HAPUS STIGMA!
otak pasien skizofrenia kelebihan neurotransmitter dopamin.
otak pasien depresi kekurangan neurotransmitter serotonin
otak pasien bipolar tidak seimbang neurotransmitter dopamin dan serotoninnya
otak pasien parkinson kekurangan neurotransmitter dopamin
otak pasien ADD/ADHD kekurangan neurotransmitter Norepineprin.
otak pasien anxietas tidak seimbang neurotransmitter gamma-aminobutyric acid, serotonin and norepinephrine nya
otak pasien alzheimer terkait kematian sel yang menghasilkan acetylcholine di basal forebrain
otak para pecandu napza juga terkait ketidakseimbangan banyak neurotransmitter
otak pasien epilepsi terganggu di system GABA
otak pasien stroke, migraine dan autisme terkait dengan Glutamat
Masih banyak lagi.penyakit yg juga terkait dengan berbagai neurotransmitter
Penjelasannya bisa tanya para dokter syaraf atau dokter spesialis kesehatan jiwa( psikiater) deh karena cara kerjanya yg sangat rumit.
Jangan sungkan berobat ke dokter spesialis kesehatan jiwa di Rumah Sakit atau Rumah Sakit Jiwa terdekat. Atau berkonsultasi ke dokter umum di puskesmas dulu sehingga bisa dirujuk ke rumah sakit.
Berkonsultasi kesehatan jiwa bukan aib tapi sikap positif demi kesehatan jiwa raga kita. Tiada kesehatan tanpa kesehatan jiwa!
( Humas-Iwan )
Leave a Reply