SERUNYA PARA PENYANDANG MASALAH MENTAL MEMERIAHKAN LOMBA TUJUH BELASAN DI RS ERBA
Sudah menjadi sebuah tradisi bagi masyarakat Indonesia di seluruh pelosok negeri, dalam rangka memperingati HUT RI merayakannya dengan beragam lomba permainan ketangkasan, dan olah raga. Sebagaimana warga yang lain, Instalasi Rehabilitasi Mental Psikososial RS Ernaldi Bahar Prov. Sumsel ( RS Erba ) yang dalam kesehariannya mempunyai tugas pelayanan memberikan rehabilitasi kepada para pasien penyandang masalah mental ( rehabiltan ) yang sedang menjalani pengobatan dan perawatan rawat inap untuk turut memeriahkan HUT RI. Walaupun sudah melaui tahapan seleksi , dan jenis lomba juga sudah diuji kelayakan sesuai kapabilitas para rehabilitan tetapi ragam lomba yang diadakan tetap mempunyai tantangan dan kesulitan tersendiri bagi para pasien dengan kendala penyakit mental yang ada padanya.
Kepala Instalasi Rehabilitasi Mental Psikososial RS Erba, H. Sumpena. S.kep., Ners., M.Si menyatakan bahwa salah satu tujuan diadakannya kegiatan pada pasien penyandang masalah mental ini untuk mengingatkan bahwa setiap tanggal 17 Agustus setiap tahunnya merupakan HUT RI agar tertanam di dalam memorinya bahwa teringat kembali di Bulan Agustus kemerdekaan Republik Indonesia jadi setiap warga negara berhak untuk memeriahkannya dengan semangat, gembira dan antusias termasuk melibatkan pasien gangguan mental yang sedang dalam proses perawatan dan pengobatan. Dalam kegiatan tersebut petugas Instalasi Rehabilitasi Mental Psikososial yang terdiri dari beberapa kompetensi ; Perawat, Pekerja Sosial Medis , Terapis Okupasi / Kerja serta Administrasi turut terlibat mengakomodir proses berjalannya acara. Perlombaan terdiri dari lomba memindahkan kelereng, lomba makan kerupuk, lomba memasukan paku dalam botol, lomba joget balon, lomba lari memindahkan bendera, lomba nyanyi / karoke dan lomba memasukan bola pingpong kedalam tabung paralon. Dari aspek penyembuhan dikatakan bahwa dengan adanya kegiatan perlombaan tersebut maka pasien / rehabilitan mampu belajar menyesuaikan diri dengan lingkungannya, bekerja sama dengan orang lain, belajar mengontrol emosi, kemampuan fokus dan berkonsentrasi, mengembalikan perasaan percaya diri, belajar hidup mandiri , belajar kemampuan memecahkan masalah, belajar untuk melakukan aktifitas positif dan produktitf, yang secara keseluruhan melibatkan kapasitas kognitif, afektif dan psikomotor yang sangat bermanfaat dalam menunjang kesembuhan pasien secara utuh dan menyeluruh. Serangkaian aktifitas dalam proses rehabilitasi juga memfasilitasi bakat minat yang terpendam, dan memunculkan potensi terpendam, serta kemampuan dari pasien tersebut, sehingga kelak pasien bisa pulang ke rumah, berkumpul kembali bersama keluarga, dan bersosialisasi dengan masyarakat.
Beberapa staf Instalasi Rehabilitasi yang juga sekaligus panitia penyelenggara acara lomba menambahkan bahwa manfaat pelaksanaan lomba terhadap proses kesembuhan pasien adalah untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi pada setiap pasien, melatih kerja sama dan kekompakan dalam setiap kegiatan, melatih kejujuran dan rasa tanguung jawab, melatih kemampuan konsentrasi dalam kegiatan dan beraktivitas.
Dirgahayu Republik Indonesia ke 79 semoga tambah Maju terkhusus bagi RS Ernaldi Bahar Prov Sumatera Selatan.
Nusantara Baru, Indonesia Maju
(Hum-Iw)
Leave a Reply