OVERTHINKING

OVERTHINKING
(Disarikan dari berbagai sumber )

Overthinking atau berpikir berlebihan sering menjadi masalah. Berpikir mengenai sesuatu secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama, yang menyita banyak waktu, hingga tak bisa lagi memikirkan masalah penting lainnya.
Alih-alih berfikir secara lengkap dan menyeluruh dengan memandang dari berbagai sudut, tetapi justru cara berpikir tersebut menjebak seseorang pada cara berpikir yang berlebihan dan memunculkan masalah lain yang lebih serius
Overthinking bukanlah sebuah gangguan kesehatan mental. Berpikir berlebihan mungkin berkaitan dengan gangguan kecemasan dan depresi, tetapi tidak berarti seseorang memiliki gangguan kesehatan mental tersebut.

Overthinking membuat kita menyalahkan diri sendiri ketika membuat keputusan yang tidak sesuai dengan ekspetasi yang dipikirkan. Berpikir berlebihan juga memengaruhi perasaan, emosional, membuat kita kesulitan dalam menentukan keputusan.

CIRI-CIRI SESEORANG YANG MENGALAMI OVERTHINKING
1. Kesulitan Menghentikan Pikiran
2. Melakukan Analisis Berlebihan
3. Memiliki Kecemasan yang Tinggi
4. Kesulitan Mengambil Keputusan

PENYEBAB OVERTHINKING
1. Ketakutan akan Keputusan yang Salah
2. Pengalaman Traumatis atau Kekhawatiran Masa Lalu
3. Gangguan Kecemasan

CARA MENGATASI OVERTHINKING
1.Alihkan Perhatian pada masalah lain yang juga perlu dipikirkan
2.Tantang Pikiran Negatif
– Ingatkan bahwa yang ada di dalam pikiran bukanlah
kenyataan. Setiap pikiran yang dimiliki tidak akan selalu
benar, akurat, atau bahkan realistis.
– Mempelajari cara membingkai ulang pikiran dengan cara
yang lebih positif dapat membantu menghilangkan
overthinking.
3. Latih Keterampilan Interpersonal
– Meningkatkan kesadaran diri.
– Meningkatkan rasa percaya diri.
– Melatih pengendalian diri.
4. Praktikkan Positive Coping Strategy
Lakukan kegiatan yang dapat merelaksasi seperti meditasi, yoga, membaca, atau menulis. Teknik-teknik ini dapat membantu menenangkan pikiran dan
mengurangi kecemasan karena overthinking.
5. Fokus pada Pencarian Solus
4. Hindari Penggunaan Media Sosial yang Berlebihan
5. Terapkan Pola Hidup Sehat,
6. Mencari Bantuan Profesional

Bila dirasakan sangat mengganggu, bisa mengunjungi faskes kesehatan jiwa ( Psikiater, Psikolog Klinis, Hipnoterapis, dll )
(Hum-Iw)