CEGAH BUNUH DIRI DI SEKITAR KITA
( Disarikan dari berbagai sumber )
Bunuh diri merupakan tindakan fatal yang mewakili keinginan orang tersebut untuk mati. Dalam kedaruratan psikiatri , bunuh diri adalah keadaan darurat utama.
Lebih dari 90 % pelaku bunuh diri adalah orang dengan gangguan kesehatan mental yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Terdapat 826 kasus di tahun 2022, di mana jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Seseorang dengan kesehatan mental yang baik dapat menggunakan kemampuan dirinya secara maksimal dan menjalankan hidup yang penuh tantangan, sekaligus menjalin hubungan yang positif dengan orang lain. Sedangkan orang dengan kesehatan mental yang terganggu, ia tak dapat menjalankan kemampuannya secara maksimal dan cenderung memiliki banyak masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Peran masyarakat, terutama orang-orang terdekat sangatlah penting didalam mengatasi masalah bunuh diri ini. Jika kita menduga ada “calon” pelaku bunuh diri maka dekati dan pahami, beri perhatian dan kepedulian.
Langkah-langkah yang harus dilakukan, diantaranya ;
• Libatkan mereka dalam aktivitas, berikan perhatian, & awasi.
• Gali perasaan mereka, beri ruang untuk terbuka menceritakan masalahnya. Tunjukan bahwa kita ingin memahami perasaan mereka.
• Langsung ajukan pertanyaan dengan jelas tidak menggunakan kiasan apakah mereka berfikir untuk melakukan bunuh diri atau tidak.
•Bila memang berniat bunuh diri, maka selidiki alasannya
•Gunakan pertanyaan tertutup yang hanya bisa di jawab ya atau tidak. Tentang rencananya untuk bunuh diri dan tentang perilaku bunuh diri sebelumnya (bila pernah).
• Mengunjungi Psikiater atau Psikolog
• Hubungi nomor darurat Kemenkes : 119 (ext : 8 ) untuk mencegah aksi bunuh diri
(Hum-Iw)
Leave a Reply