MELURUSKAN ISTILAH AKUT DAN KRONIS
(disarikan dari berbagai sumber)
Masih ada kesalah pahaman sebagian masyarakat dalam memaknai atau menggunakan istilah akut dan kronis, yang tentu saja menimbulkan kerancuan dan kegagalan dalam proses komunikasi
Yang perlu ditekankan adalah ISTILAH AKUT DAN KRONIS TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPARAHAN SUATU PENYAKIT
Dalam ilmu kedokteran, KRONIS menunjukkan kondisi atau sifat penyakit yang telah lama terjadi. Pada kondisi ini, penyakit bersifat persisten dan biasanya telah berdampak pada beberapa sistem tubuh. Beberapa penyakit yang sifatnya kronis misalnya asma, diabetes, dan kanker, dan lainya.
Dalam ilmu kedokteran, AKUT menunjukkan kondisi penyakit yang sifatnya mendadak atau baru saja terjadi. Istilah akut tidak berhubungan dengan tingkat keparahan suatu penyakit. Suatu penyakit bisa saja bersifat akut tetapi tidak parah. Lawan kata akut adalah kronis, yaitu suatu kondisi yang telah berlangsung lama.
Penyakit kronis mengacu pada kondisi medis yang berlangsung dalam kurun waktu lama atau terjadi secara perlahan-lahan. Penyakit kronis juga berpotensi menjadi penyakit serius yang berbahaya jika tidak ditangani dengan segera.
Penyakit yang dianggap kronis berarti sudah terjadi dalam waktu yang lama. Sedangkan penyakit akut hanya terjadi dalam waktu singkat. Suatu penyakit dapat digolongkan sebagai penyakit kronis jika terjadi selama lebih dari 6 bulan. Sedangkan penyakit akut biasanya cepat sembuh dalam waktu kurang dari 6 bulan.
Penyakit akut adalah penyakit yang berumur pendek, seperti pilek, diare, dan sebagainya. Penyakit kronis adalah penyakit yang berlangsung lama, biasanya minimum enam bulan. Selama periode tersebut, penyakit mungkin terus-menerus ada, atau mungkin mengalami remisi dan kambuh secara berkala.
( Hum-Iw)
Leave a Reply