FORGIVENESS brings GOOD HEALTH
Memaafkan bukan berarti kita kalah
Memaafkan bukan berarti kita lemah
Memaafkan bukan berarti kita menjadi rendah
Memaafkan bukan berarti membenarkan kesalahan orang kepada kita….
Tetapi sejatinya memaafkan itu adalah untuk kebaikan dan kesembuhan luka batin kita sendiri. Perasaan dan hati kita yg selama ini sakit, pedih, benci, dan dendam, semuanya ini menjadikan batin kita amat terbebani dan menderita, derita yg berkepanjangan.
Luka itu semakin dalam ketika kita tahu orang yg bersalah itu keadaannya baik baik saja, happy-happy saja… bahkan mungkin sudah melupakan kesalahannya pada kita, boro-boro meminta maaf kepada kita …
Apalagi jika membalaspun tak mampu, dan bisa jadi pembalasan yg kita lakukan bisa menjadi pemicu masalah baru, atau menjadi masalah pelanggaran hukum, dsb, yg justru malah merugikan anda berkali kali lipat.
Maka tiada cara yg lebih bijak ketika kita melakukan permaafan, memaafkan kesalahannya. Memang itu tidak mudah… tetapi itulah pilihan yg bisa kita lakukan untuk kebaikan kita sendiri, karena kita tak bisa berharap banyak pada dia yg telah bersalah kepada kita. Kitalah yg harus MENOLONG DIRI KITA SENDIRI, MEYEMBUHKAN DIRI KITA SENDIRI, DGN CARA MEMAAFKANNYA ….
YA, DENGAN MEMAAFKANNYA !!!
Dan …, sekarang lakukanlah, berupayalah, walau itu terasa tak mudah tetapi yakinlah anda bisa melakunnya
Dan ketika anda berhasil melakukannya, maka rasakanlah perasaan kelegaan di dada, rasa “plong”, ringan, terasa seolah lepas beban berat yg selama ini mengikat hati anda… rasakan kenyamanannya.
Dan anda telah melakukan hal yg luar biasa, anda telah menolong diri anda sendiri, anda telah mengobati luka batin anda sendiri.
Luar biasa …
Semakin ikhlas, maka efek kelegaan di perasaan juga semakin nyata.
Dan lebih ajaibnya lagi beberapa masalah emosional, atau bahkan masalah keluhan fisik anda, penyakit-penyakit anda menjadi berangsur membaik, sembuh
…
Bersyukurlah …
Bersyukurlah karena Alloh telah mengkaruniakan cahaya hati kepada anda.
Leave a Reply