Penyuluhan Kesehatan RS Ernaldi Bahar Prov. Sumsel
” PEMBERIAN ASI ”
Oleh : DR. dr. Aryani Aziz, Sp.OG (K), MARS
Berdasarkan penelitian Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), angka ibu yang pernah
menyusui anak di Indonesia sudah tinggi, yaitu 90%, namun yang memberikan secara eksklusif selama 6 bulan masih rendah sebesar 20%. Pemberian ASI direkomendasikan sampai dua tahun atau lebih, alasan ASI tetap diberikan setelah bayi berusia 6 bulan karena kebutuhan energi seorang bayi pada umur sampai 2 tahun masih terpenuhi dari ASI.
Banyak bukti ilmiah yang memperlihatkan bahwa ASI yang diberikan secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dapat mencukupi kebutuhan nutrisi bayi untuk tumbuh dan berkembang. ASI eksklusif didefinisikan sebagai pemberian ASI tanpa suplementasi makanan maupun minuman lain kecuali obat.
Setelah 6 bulan ASI tidak dapat mencukupi kebutuhan mineral seperti zat besi, seng
sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus diberikan MP-ASI (makanan pendamping ASI) yang kaya zat besi. Bayi prematur, bayi dengan berat lahir rendah, dan bayi yang memiliki kelainan hematologi tidak memiliki cadangan besi adekuat pada saat lahir umumnya membutuhkan suplementasi besi sebelum usia 6 bulan, yang dapat diberikan bersama dengan ASI eksklusif.
Yang perlu dipahami dalam pemberian ASI adalah produksi ASI yang tidak selalu samasetiap harinya; yaitu antara 450 – 1200 ml per hari, sehingga bila dalam 1 hari dirasakan produksinya berkurang, maka belum tentu akan begitu seterusnya. Bahkan pada 1-2 hari kemudian jumlahnya akan melebihi rata-rata sehingga secara kumulatif akan mencukupi kebutuhan bayi.
Cairan yang dihasilkan kelenjar mama yaitu Air Susu Ibu (ASI) sering disebut “darah
putih” karena komposisinya mirip darah plasenta. Sebagaimana darah, ASI dapat mentransport nutrien, meningkatkan imunitas, merusak patogen dan berpengaruh pada system biokimiawi tubuh manusia. Sebagai contoh pada bayi yang mendapat ASI eksklusif organ thymus pada usia 4 bulan dua kali lebih besar dibandingkan pada bayi 4 bulan yang hanya mendapat susu formula.
Nutrisi yang terkandung di dalam ASI cukup banyak dan bersifat spesifik pada setiap
ibu. Komposisi ASI dapat berubah dan berbeda dari waktu ke waktu disesuaikan dengan kebutuhan bayi sesuai usianya
Manfaat ASI bagi Bayi:
• Air susu ibu memberikan nutrisi ideal untuk bayi. ASI lebih mudah dicerna daripada susu formula.
• ASI mengandung kolostrum yang kaya antibody, SigA untuk proteksi lokal pada
permukaan saluran cerna.
• Membantu ikatan batin ibu dengan bayi.
• Meningkatkan kecerdasan anak. ASI eksklusif selama 6 bulan akan menjamin
tercapainya pengembangan potensi kecerdasan anak secara optimal. Hal ini karena ASI mengandung nutrien khusus yang diperlukan otak.
• Bayi yang diberi ASI lebih berpotensi mendapatkan berat badan ideal.
• Menyusui dapat mencegah sudden infant death syndrome (SIDS); dapat menurunkan risiko diabetes, obesitas, dan kanker tertentu.
ASI pada suhu ruangan 19-25 °C dapat tahan selama 4-8 jam. Bila ASI disimpan di dalam lemari es pada suhu 0-4 °C akan tahan selama 1-2 hari. Penyimpanan di dalam lemari pembeku(freezer) di dalam lemari es 1 pintu ASI tahan selama 2 bulan, sedangkan dalam freezer di lemari es 2 pintu (pintu freezer terpisah) tahan selama 3-4 bulan. Tempat menyimpan ASI sebaiknya dari plastik polietylen, atau gelas kaca.
Leave a Reply